|
|
|
Organisasi Jaringan |
|
 |
|
IDRAP membangun jaringan dengan organisasi-organisasi lain sebagai salah satu strategi memperkuat eksistensi dan dalam rangka dukungan pencapaian visi-misi program. Di level dalam negeri, jaringan dibangun dalam kaitannya dengan dukungan kebijakan yang menstimulasi kemandirian desa. Sedangkan jaringan internasional dibangun guna memperkuat dukungan inisiatif-inisiatif lokal desa yang berkontribusi pada isu-isu global.
Berikut adalah beberapa jaringan yang sudah terbangun dimana IDRAP berada didalamnya:
|
Global Environmental Action (GEA)
Bersama beberapa organisasi di Asia, IDRAP tergabung sebagai NPO member dari Global Environmental Action (GEA), yang berkedudukan di Tokyo (Jepang). IDRAP memanfaatkan forum-forum yang diorganisir oleh GEA (maupun forum-forum dimana GEA mengambil peran) untuk menggelorakan aksi-aksi lokal desa yang berkontribusi terhadap isu-isu global. Beberapa partispasi IDRAP dalam forum GEA diantaranya menjadi bagian dari "Environment Congress for Asia and the Pacific (ECO ASIA 2006)" di Saitama City, Jepang, serta menjadi salah satu narasumber pada "International Environmental Seminar for Realizing a Sustainable Society: Learning from Japan’s Pollution Experience and Creating a Bright Future" tahun 2007 di Minamata, Jepang.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Desa Membangun (KOMASDEM)
Dibentuk atas dasar kesadaran kolektif dari berbagai organsasi masyarakat sipil di Indonesia terhadap regulasi nasional yang belum atau masih menghambat implemntasi Undang-Undang desa, KOMASDEM cukup aktif dalam gerakan kolektif dengan mengusung tema utama harmonisasi dan sinkronisasi Undang-Undang Desa. Beberapa kegiatan utamanya seperti Audiensi dengan Kementerian Desa pada tanggal 24 Juli 2019 di Jakarta, dan ditindak lanjuti lagi pada tanggal 5 Desember 2019. Saat ini KOMASDEM beranggotakan 15 organisasi. Selain IDRAP (Sulawesi Tenggara), ada organisasi seperti: BAKUMSU, BITRA, KSPPM, PETRASA, YDPK, YAK, YAPIDI (Sumatra Utara), KALIYANAMITRA, PRAKARSA, AMAN INDONESIA, JKLPK INDONESIA (Jakarta), CD BETHESDA (Yogyakarta), KONDORAN SANGALLA TANA TORAJA (Sulawesi Selatan), serta BORNEO INSTITUT (Kalimantan Tengah).
|
|
|
|
|
|