A Bridge Towards Village Self-Help                
Indonesian Version
English Version
                 
 
 
 
  • PROFILE
  • About IDRAP
  • Working Area
  • Village Partners
  • Testimonial
  • Contact Us
  • PROGRAM
  • Policy Advocacy
  • Capacity Building
  • Consultancy & Assistance
  • Local Initiative Support Lokal
  • SUPPORT
  • Financing
  • Networking
  • Volunteer
  • INFO BOARD
  • Partnership Coverage
  • Village Related News
  • Training Agenda
  • Partnership Activity Gallery
  • Village Related Readings
  • REGULATION
  • National
  • Related
  • District
  • Village
  •  
     
       
     
     
     
     
    PARTNERSHIP COVERAGE

    Increased Financial Accountability, BUM Desa Gembala Bombana District Records a Net Profit of 67.9 Million Rupiahs Village-Owned Enterprises (BUM Desa) that carry out good financial management can become the foundat...


    Maximizing the BUM Desa Guidance, DPMD Staff of Bombana Attending IDRAP Debriefing DPMD (Community and Village Empowerment Office) Bombana has started to strengthen the role of BUM De...


    Bombana Government Collaborates with IDRAP to Improve Village Governance The Government of Bombana District through the Community and Village Empowerment Office (DPMD) has o...


    Presentation of Study Results, IDRAP Director Suggests Revision of Regent Regulation Director of IDRAP, Bahaludin, provided input to the government of North Buton District to revise the...


    New Research Finds Mangroves Key To Climate Change New research shows that mangroves store exceptionally more carbon than most tropical forests, but th...

     
     
    IDRAP on FB
    Lano Ipi Laksanakan Asistensi, Pengurus BUM Desa Selesaikan Laporan Pertanggung Jawaban
     
    Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah salah satu lembaga ekonimi di desa yang bertujuan untuk menggerakan ekonomi desa. Namun masih banyak pengurus BUM Desa yang belum bisa membuat laporan keuangan. Salah satu penyebabnya adalah pengurus BUM Desa yang tidak bisa mengoperasikan komputer. Hal ini terjadi di Desa Lano Ipi Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara.

    Agar bisa belajar menyusun laporan keuangan, Pengurus BUM Desa Lano Ipi meminta LSM IDRAP untuk melaksanakan asistensi yang dilangsungkan pada tanggal 13 Februari 2020.
    “Kami ini tidak ada yang bisa komputer makanya kami minta IDRAP untuk dampingi kami dalam penyusunan laporan keuangan BUM Desa. Sebab kalau tidak didampingi kami tidak akan bisa menyelesaikan laporannya,” ungkap sekertaris BUM Desa Lano Ipi Kasmawati saat asistensi.

    Hal senada disampaikan oleh Firman Susiar selaku bendahara BUM Lano Ipi.

    “Sekarang saja ini kami masih meminta operator untuk temani kami kerja karena dia yang bisa komputer. Jadi teman-teman IDRAP harus ajar juga dengan dia ini karena kita sama-ama tidak ikut pelatihan ini,” tegasnya.

    Asistensi berlangsung selama satu hari setengah dan berhasil menyelesaikan laporan 2018 dan 2019. Laporan yang dihasilkan sangat berbeda dengan laporan yang dibuatkan oleh Pendamping Desa, dimana berbeda antara saldo kas yang dilaporan dan yang ada ditangan, begitu juga saldo bank berbeda antara saldo laporan dan buku rekening bank.

    “Untung BUM Desa Lano Ipi ikut pelatihan di IDRAP dan kami minta asistensi, kalau tidak maka laporan kami tidak akan sesuai dengan saldo yang ditangan. Kami sangat berterima kasih kepada IDRAP karena sudah banyak membantu kami dalam penyusunan laporan keuangan BUM Desa,“ sambung Firman Susiar.

    Salah satu staf IDRAP yang terlibat dalam kegiatan asistensi, Lukman, menyatakan bahwa ada banyak keuntungan dari kemitraan dengan IDRAP yang bisa dimanfaatkan Desa Lano Ipi.
    “Itulah salah satu keuntungan dari kemitraan kita, dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lain selama kita masih bermitra. Asistensi belum selesai sampai disini, kedepan kita akan belajar lagi bagaimana cara mengoperasikan komputer agar dalam penyusunan laporan BUM Desa tahun depan sudah bisa kerja sendiri menggunakan computer,“ timpal Lukman

    Kontributor: Naharuddin
     
     

    Sumber: Idrap